Pj Bupati Tangerang Resmikan Jaringan Irigasi di Kemiri

  23 Okt 2024 18:45
         

Lenteraindonesia.id, Tangerang – Pejabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony meresmikan jaringan irigasi di Desa Klebet, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Rabu 23 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Andi mengatakan, bahwa proyek daerah irigasi ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan infrastruktur pertanian dan menunjang produktivitas masyarakat tani di wilayah Kecamatan Kemiri dan sekitarnya.

“Irigasi yang diresmikan ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan air yang lebih efisien serta meningkatkan ketahanan pangan di daerah Kecamatan Kemiri dan sekitarnya. Saya harap proyek irigasi ini dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh para petani,” ujra Andi di lokasi peresmian.

Andi menambahkan, keberadaan daerah irigasi tersebut akan memberikan manfaat besar dalam mendukung pertanian di wilayah Kecamatan Kemiri dan sekitarnya. Pihaknya berharap fasilitas ini dapat dikelola dengan baik dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Proyek ini juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan terkait ketersediaan air di musim kemarau yang selama ini sering menghambat produktivitas pertanian di Kecamatan Kemiri,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah menjelasankan, bahwa pembangunan Daerah Irigasi satu, dua, dan tiga telah direncanakan dengan matang guna memastikan air irigasi dapat disalurkan secara merata ke lahan-lahan pertanian di sekitar Kecamatan Kemiri.

“Kami berharap irigasi ini akan memperbaiki pengelolaan air dan mengatasi kendala kekurangan air, terutama saat musim kemarau,” jelas Iwan.

Lebih lanjut, kata Iwan, dengan adanya Daerah Irigasi Kecamatan Kemiri, diharapkan sektor pertanian dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah serta mampu meningkatkan kesejahteraan yang berdampak juga pada penurunan stunting.

“Pembangunan daerah irigasi di Kabupaten Tangerang itu berjumlah 22 yang harus dipertahankan. 17 titik sudah dilakukan pembangunan tinggal sisa beberapa titik lagi dan akan diselesaikan secepatnya,” ungkapnya

Adapun panjang trase yang dibangun: DI 1 mencapai panjang 705 m dengan sumber air pembuangan Susukan, DI 2 mencapai 735 m dengan air dari Sungai Cimanceuri dan DI 3 panjangnya 739 m dengan sumber air dari Sungai Cimanceuri

Penulis: Liah  I  Editor: Putra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *