Lenteraindonesia.id, Tangerang – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang melakukan simulasi Teknologi AWS Pyrolisis di Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Mustika Ikhlas.
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan sampah secara komprehensif dari hulu sampai hilir.
Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menyambut baik inisiatif DLHK yang bekerja sama dengan PT Indopower Internasional. Penerapan tekonologi ini diharapkan mengurangi residu yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin.
“Seiring pertumbuhan penduduk yang terjadi di Kabupaten Tangerang, sampah menjadi suatu persoalan yang harus tangani secara serius. Kurang lebih 2.500 ton sampah diproduksi setiap harinya,” ungkap Soma, Senin 21 Oktober 2024.
Soma menegaskan, selain melakukan upaya penguatan di level tengah dan hilir, pemerintah juga terus melakukan edukasi ke masyarakat untuk dapat memilah sampah, sehingga produksi sampah di TPA Jatiwaringin bisa lebih terurai.
“Berharap dengan hadirnya teknologi pyrolisis di TPS 3R khususnya di Mustika ini dapat berjalan efektif sehingga menuju zero waste,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala DLHK, Fahru Rozi mengungkapkan, penggunaan alat AWS Pyrolisis ini akan diimplementasikan di dua titik yaitu TPS 3R Mustika Ikhlas dan TPS 3R Salembaran Jaya Mandiri.
“Alat ini dapat memilah sampah, baik sampah organik dan non organik, untuk di TPS 3R Mustika Ikhlas ini kapasitas yang bisa di tampung sebanyak 20 ton sampah,” tandas Rozi.
Penulis: Liah I Editor: Putra
Tidak ada komentar