Diduga Ada Penyimpangan Seksual, Panti Asuhan di Tangerang Dikepung Warga

  3 Okt 2024 21:30
         

Lenteraindonesia.id, Tangerang – Yayasan Panti Asuhan Darussalam An’nur di Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dikepung ratusan warga, Kamis, 3 Oktober 2024.

Ratusan warga merasa geram atas dugaan praktik penyimpangan seksual yang dilakukan oleh pemilik Yayasan Panti Asuhan tersebut berinisial S.

Pelapor saksi korban, Dean Desvi mengatakan, ada tiga terduga pelaku penyimpangan seksual di panti asuhan tersebut. Salah satu di antaranya bahkan diketahui sebagai pimpinan panti.

“Jadi, dari mereka ini ada yang bilang korban dari S, dari Y, dari A. Ini diduga ada tiga pelaku yang diadukan ke saya,” jelas Dean di lokasi Yayasan Panti Asuhan Darussalam An’nur, Kamis malam.

Ketiga orang yang diduga melakukan penyimpangan seksual, disebut para korban, punya cara yang sama setiap ingin melancarkan aksinya ke anak-anak penghuni panti asuhan.

“Tindakannya itu mulai dari mengusap-usap. Bilangnya, ngasih obat nyamuk oles. Tapi yang awalnya dari kaki, terus lama-lama ke alat kelamin,” ungkap Dean.

Dean tidak langsung percaya dengan cerita anak-anak penghuni panti asuhan. Sampai akhirnya, mereka yang mengaku jadi korban diminta visum dan menunjukkan hasil yang mengejutkan.

“Dari salah satu korban yang sudah visum, terbukti di anusnya ada kekerasan yang diakibatkan benda tumpul,” paparnya.

Dean pun akhirnya tergerak mengawal para korban untuk menuntut keadilan. Bersama 10 anak panti asuhan yang diduga jadi korban, dirinya membuat laporan ke Polres Metro Tangerang Kota pada 2 Juli 2024.

“Saya mengerti bagaimana berjalannya panti itu. Bersama Jane Shalimar almarhum, saya jadi donatur di sana. Ada anak yang dari bayi di sana, saya yang kasih susu dari botol. Tapi ternyata ketika sudah besar, malah disodomi. Saya akhirnya berkomitmen mau kawal kasus ini,” tandasnya.

Penulis: Ade Saputra I Editor: PT

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *