Menuju Kota Kreatif Dunia! Lolos 4 Besar UCCN 2025, Kerajinan Bambu Jadi Andalan Kabupaten Tangerang

  1 Okt 2024 14:59
         

Lenteraindonesia.id, Tangerang – Kabupaten Tangerang semakin dekat dengan Kota Kreatif Dunia. Kabupaten ini lolos ke tahap empat besar dalam Seleksi Nasional UNESCO Creative Cities Network (UCCN) tahun 2025, membuktikan keunikan dan potensi besar di bidang industri kreatif.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono mengatakan, program UCCN merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang mengenalkan produk ekonomi kreatif, khususnya kerajinan bambu.

“Produk bambu menjadi ciri khas Kabupaten Tangerang salah satunya yaitu topi bambu, dan ini menjadi salah satu yang kita perjuangkan untuk bisa masuk ke level internasional,” ujar Ujang di Ruang Rapat Wareng Gedung Bupati Tangerang, Senin, 30 September 2024.

Tiga kabupaten kota lainnya yang lolos empat besar yakni Kabupaten Ponorogo, Kota Malang, dan Kota Makassar. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah melakukan persiapan oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memenuhi pemberkasan yang dibutuhkan.

“Jadi, saat ini kita sedang mengikuti seleksi tahap akhir. Masih harus dilakukan pengumpulan serta perbaikan data-data yang diminta oleh panitia seleksi nasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif [Kemenparekraf] untuk menyempurnakan dossier,” tegas Ujang.

Ujang berharap dengan adanya bantuan serta dukungan dari perangkat daerah dan masyarakat, Kabupaten Tangerang dapat lolos menjadi salah satu jaringan Kota Kreatif UNESCO Tahun 2025.

“Kami berharap dengan waktu yang singkat ini bisa mempersiapkan serta memenuhi berkas yang dibutuhkan dan Kabupaten Tangerang bisa menjadi salah satu bagian dari jaringan kota kreatif UNESCO, sehingga kita bisa mengenalkan potensi Kabupaten Tangerang di kancah internasional,” tandasnya.

Penulis: Liah I Editor: Putra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *