Lenteraindonesia.id, Tangerang – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Painan (STIH PAINAN) resmi membuka kampus baru di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Langkah ini merupakan hasil kolaborasi dengan Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh H. Maskota, serta mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Kohod, Arsin Bin Asip, yang berkomitmen mencerdaskan masyarakat desa melalui pendidikan hukum.
Pembukaan kampus ini adalah wujud nyata dari kolaborasi antara pemerintah desa dan lembaga pendidikan tinggi dalam meningkatkan akses dan mutu pendidikan, serta mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah pedesaan. Hal ini memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat Desa Kohod dan sekitarnya untuk menempuh pendidikan tinggi di bidang hukum tanpa harus meninggalkan kampung halaman.
Ketua Yayasan yang menaungi STIH PAINAN, Fatwan Siahaan mengatakan, bahwa tugas dari pada Perguruan Tinggi adalah bagaimana pencerahan ilmu hukum kepada masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini kami dari Kampus Hukum STIH PAINAN bersama APDESI Kabupaten Tangerang serta Bapak Arsin kepada desa dapat berkolaborasi dalam dunia pendidikan agar bagaimana di wilayah Kohod dan sekitarnya, ini dalam meningkatkan SDM untuk menekuni bidang hukum,” ujar Fatwan, Rabu, 18 September 2024.
Tentunya, sambung Fatwan, ini adalah hal yang positif. Bagaimana beliau dengan motivasi yang tinggi dapat memberikan fasilitas yang cukup kepada warganya untuk belajar ilmu hukum.
“Ini menjadi hal yang sangat positif, Kampus Painan memiliki motifasi bagaimana memberikan pencerahan hukum kepada masyarakat,” ucapnya
Fatwan menambahkan, melalui kegiatan belajar, kedepan bagai mana masyarakat di banten dalam sektor ini dapat melihat hukum dan mengerti masalah hukum untuk kemaslahatan orang banyak.
“Alhamdulillah, kegiatan dan pembelajaran sudah mulai berjalan semoga ini bermanfaat bagi kampus dan masyarakat Desa Kohod umum nya Kabupaten Tangerang untuk bisa terus menampakan masa depan dengan ilmu hukum,” imbuhnya
Sehingga, kata dia, hukum menjadi baik dan positif agar tidak di salah gunakan, agar bermanfaat bagi masyarakat.
“Dan saya ucapkam banyak terima kasih kepada seluruh jajaran yang ada di desa Kohod, terkait pembelajarn ilmu hukum semoga dapat bermanfaat bagi sluruh masyarakat,” terangnya.
Senada, Warek 1 STIH PAINAN Dr Burhan mengatakan, bahwa pembukaan kampus baru tersebut atas kerjasama antara STIH PAINAN dengan APDESI Kabupaten Tangerang serta disuport oleh Kepala Desa Kohod yang mana mengadakan kegiatan perkuliahan di Desa Kohod Tangerang Utara.
Untuk itu, pihaknya berharap bahwa pengetahuan ilmu hukum kepada masyarakat akan menjadi manfaat dan akan menjadi sarana untuk memajukan masyarakat.
“Semoga ilmu yang para dosen sampaikan dan berikan didalam perkuliahan nanti dapat diserap dengan baik dan dapat dijadikan patokan untuk prilaku sehari hari,” terangnya.
Selain itu, Burhan juga mengucapkan terima kasih kepada kades Kohod yang telah memfasilitasi dan memberikan beasiswa kepada warganya untuk kuliah di STIH Painan. Saat ini untuk kelas di Kohod sudah mencapai 45 mahasiswa.
“Kepada masyarakat Tangerang Utara pada umumnya dan kepada Ketua APDESI serta kepala desa saya ucapkan ribuan terima kasih dan mudah – mudahan ini menjadi amal yang baik, baik di dunia maupun diakhirat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kohod Arsin bin Asip mengapresiasi kepada jajaran Akademika STIH PAINAN
“Saya berterima kasih kepada STIH PAINAN, orang – orang yang ada di STIH Painan bukanlah orang sembarang, yakni orang yang berpendidikan, baik Magister, Doktor, hingga Profesor mau datang ke desa kohod membuka Kampus untuk memberikan ilmu kepada masyarakat kami,” katanya.
Selaku kepala desa yakni sebagai orang tua di desa kohod, beber Arsin, sudah selayaknya menyiapkan ruang. Dan membiayai perkuliahan mahasiswa adalah keinginannya. Perdana ini ada 25 Mahasiswa yang di kuliahkan oleh Arsin sampai lulus.
“Harapan saya minimal kalau ngerti hukum tidak di bodoh- bodohi oleh orang dan saya ingin membuka mata masyarakat desa kohod, di mulai dari staf saya berkuliah ada juga beberapa warga saya, dengan pendidikan yang sangat luar biasa ini kita akan terang, karena tanpa pendidikan kita gelap,” imbuhnya.
Arsin mengaku bahwa dirinya adalah salah satu kepala desa yang berada di kecamatan pakuhaji yang demam akan pendidikan, Ilmu yang didapat selalu merasa kurang. Makanya, kata dia, perbanyak rekanan – teman atau dari mana apa lagi dari STIH Painan ini sangat luar biasa
“Saya kerap kemana – kemana ternyata Kampus STIH Painan telah mencetak lulusan handal dan sukses,” paparnya.
Ia juga mengucapkan rasa syukur, STIH PAINAN membuka kampus desa kohod.
“Artinya, Kampus mentransfer ilmunya ke desa kohod untuk apa kita sebagai warga desa kohod harus malas menutut ilmu,” ujarnya.
“Mari kita bangun desa kohod, baik dari pendidikan nya, olahraga nya, semuanya supaya desa kohod lebih maju lagi kedepannya sesuai dengan moto desa kohod Membangun Desa Lebih Maju dua kata tapi pasti,” sambungnya.
“Dan saya ucapkan terima kasih juga kepada APDESI Kabupaten Tangerang. Ayo untuk warga Tangerang Utara dan sekitarnya, baik bapaknya, anaknya, keponakan tetangga ajak kuliah di STIH PAINAN Kampus Kohod,” pungkas Arsin.
Penulis: Liah I Editor: Putra
Tidak ada komentar