Lenteraindonesia.id, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang akan menyiapkan strategi mitigasi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu, lantaran tidak semua anak beradaptasi dengan menu baru.
“Kami memahami setiap anak memiliki kebiasaan dan selera makan yang berbeda. Beberapa, mungkin tidak langsung menyukai sayur atau makanan bergizi lainnya. Oleh karena itu, kami akan menyiapkan strategi mitigasi untuk menghadapi tantangan ini bagi anak-anak yang mungkin kesulitan beradaptasi dengan makanan bergizi,” jelas Pejabat Wali Kota Tangerang, Nurdin saat menijau pelaksanaan pembiasaan MBG di SDN Sudimara 7 dan 11 Ciledug, Kota Tangerang, Rabu, 28 Agustus 2024.
Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini mengakui, tidak semua anak dapat langsung beradaptasi dengan menu baru. Menyadari adaptasi terhadap menu baru bisa menjadi tantangan, Dr. Nurdin, menegaskan perlunya strategi mitigasi.
“Program pembiasaan MBG yang sudah berlangsung selama 24 hari ini berjalan lancar, di mana target harian untuk program ini adalah satu hari satu sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nurdin mengatakan, pihaknya akan terus memantau proses pembiasaan MBG yang berlangsung di sekolah-sekolah di Kota Tangerang.
“Kami memantau proses ini secara berkala, dan alhamdulillah, SOP yang diterapkan serta pengawasan yang ketat menunjukkan hasil yang positif. Kami terus mengamati ekosistem pelaksanaan program ini di setiap sekolah,” tegasnya.
Nurdin juga menekankan peran penting para guru dalam mendukung program MBg di Kota Tangerang dan apresiasi terhadap kemajuan yang telah berjalan lancar.
“Langkah ini diharapkan dapat membantu anak-anak memahami manfaat dari pola makan sehat dan mendukung keberhasilan program MBG. Dan dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan anak-anak di Kota Tangerang,” pungkasnya.
Penulis: Ade Saputra I Editor: PT
Tidak ada komentar