Kota Tangerang, Lenteraindonesia.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang pada Sabtu (21/10/2023) melakukan trauma healing awal kepada anak-anak pengungsi akibat terdampak asap dari kebakaran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang.
Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak DP3AP2KB Kota Tangerang, Wilopo Tetuko Sigit mengatakan, belasan petugas dari DP3AP2KB dan FAKT telah diterjunkan sejak sore hari.
“Siang warga diungsikan, kami langsung bersiap, mulai dari petugas hingga logistik pendukung dan sampai malam ini masih terus standby di lokasi,” ungkap Wilopo.
Ia juga menjelaskan, sederet petugas yang diturunkan langsung memberikan hiburan kepada warga di pengungsian, khususnya anak-anak. Ditujukan untuk menghilangkan trauma awal, terlebih tak merasa bosan atau tidak nyaman selama di pengungsian.
Terlebih, agar mereka merasa senang dan perhatiannya teralihkan dari bayang-bayang bencana yang baru saja menimpa.
“Anak-anak diajak bermain, bernyanyi, berbagi makanan atau camilan, hingga menyuplai buku cerita atau bacaan melalui fun games. Disini, berupaya bagimana anak-anak tetap happy dan melupakan kepulan asap yang tadi siang begitu besar,” ungkapnya.
dirinya menambahkan, upaya pemberian trauma healing akan terus dilakukan oleh para petugas DP3AP2KB dan FAKT Kota Tangerang sampai para pengungsi kembali ke rumahnya masing-masing.
“Selama mereka disini akan terus didampingi oleh petugas. Kami disini pun terus berkoordinasi ke OPD terkait, untuk memastikan hak para warga penampungan terpenuhi. Seperti tempat yang layak, makanan, kesehatan dan kebersihan,” tandasnya.
Tidak ada komentar