Polres Metro Tangerang Kota Gelar Simulasi Sispamkota Jelang Pemilu 2024

  14 Okt 2023 17:34
         

Kota Tangerang, Lenteraindonesia.id – Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota mnggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Kawasan Puspemkot Tangerang, Sabtu (14/10/2023).

Simulasi itu dilakukan guna mengantisipasi ganguan kamtibmas pada saat pelaksanaan Pemilu (Pemilu) tahun 2024 mendatang.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, Simulasi Sispamkota ini dalam rangka mengecek kesiapan Personel, sarana prasarana dan cara bertindak untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang akan timbul selama penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Tentunya Sispamkota ini untuk mengecek kesiapan personel, sarana dan prasarana maupun cara bertindak yang dilakukan oleh Polres Metro Tangerang Kota didukung TNI dan perkuatan lainnya menghadapi segala situasi kerawanan yang dimungkinkan terjadi, baik situasi hijau, kuning maupun merah disetiap tahapan Pemilu 2024,” kata Zain kepada Wartawan usai pelaksanaan simulasi Sispamkota.

Ia menambahkan, simulasi Sispamkota ini dilaksanakan bekerja sama dengan TNI, KPU, Bawaslu dan Pemerintah Daerah Kota Tangerang serta dibackup satuan Brimob dan Unit Satwa Ditsamapta Polda Metro Jaya.

Selama pelaksanaan Simulasi berjalan dengan lancar, terlihat keterpaduan dan kekompakan seluruh personel dari beberapa instansi terlibat dan mampu memainkan perannya masing-masing sesuai skenario yang sudah dibuat.

Ada sebanyak 640 personel Polri, 30 personel TNI, 20 personel satpol PP dan 10 personel Dishub yang diikut sertakan pada kegiatan simulasi Sispamkota tersebut.

“Ada beberapa skenario yang diperagakan baik patroli skala besar untuk cipta kondisi menjaga Kamtibmas, penertiban APK, pengawalan logistik pemilu, pengamanan TPS, pengamanan rapat pleno KPU, maupun pengamanan unjuk rasa,” ungkapnya.

Zain menjelaskan, nantinya setiap personel yang dilibatkan diharapkan mengerti dengan peran dan tugasnya masing-masing di setiap situasi yang dimungkinkan akan terjadi selama pelaksanaan Pengamanan Pemilu 2024.

Untuk diketahui dari 13 Kecamatan kota Tangerang dan 5 Kecamatan Kabupaten Tangerang di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, berdasarkan indikator kerawanan pemilu terdapat 3 kategori TPS yakni TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan.

“Alhamdulillah, untuk di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya hanya ada TPS Rawan dan kurang rawan saja, yang sangat rawan tidak ada,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan beberapa indikator penilaian tersebut, antara lain: jarak tempuh menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS), pernah ada konflik sebelumnya, dan pernah dilakukan PSU.

“Untuk objek-objek vital yang menjadi konsen pengamanan, meliouti: KPU, Bawaslu, gudang logistik Pemilu, termasuk pabrik percetakan surat suara dan gedung Pemkot, DPRD dan lokasi umum lain yang dijadikan sasaran untuk kegiatan kampanye peserta pemilu,” pungkasnya.

Sekedar untuk diketahui, simulasi ini dihadiri langsung oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Dandim 0506/TGR, Letkol Inf Ali Imran dan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra, Komisioner Bawaslu, Kajari Kota Tangerang, Instansi Terkait serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *